TERI Medan,
banyak orang sudah kenal, bahkan dari penjuru Nusantara tahu bahwa ikan teri
yang enak, ya teri Medan. Tapi jika ikan teri dibuat satu olahan lain dari
biasanya, Teri Bajak jawabannya.
Windi Septia Dewi
mengolah ikan teri menjadi sesuatu yang berbeda. Panganan khas yang punya cita
rasa tersendiri. Ikan teri dia olah menjadi sambal, kalau orang Medan akrab
dengan sebutan Sartika alias sambal teri kacang.
Dengan brand Teri
Bajak, wanita muda ini mulai memopulerkan makanan ini sebagai salah satu
oleh-oleh khas Kota Medan.
Ide usaha kuliner
ini berawal dari aktivitas Windi sebagai pekerja di bidang broadcasting, yang
membuatnya sering bertemu orang-orang. Terutama yang datang dari luar Medan.
Windi justru
mengambil kesempatan, lewat interaksinya dengan orang banyak itu dia berbisnis
ikan teri.
Dibantu sang ibu,
Windi mengolah makanan itu menjadi menarik. "Mama itu asli Batak, jadi
resep dan mengolahnya semua dari mama. Sampai bumbu-bumbu yang dipakai juga.
Bahkan kita pakai daun bawang batak untuk rasa sambal teri agar jadi lebih
spesial," jelas Windi.
Sambal teri
kacang khas Windi ini pun naik daun - mulai populer di online shop. Windi
memang mengandalkan online shop untuk memasarkan produknya. Alasannya, modal
yang dikeluarkan tidak terlalu besar dan cukup praktis.
Ia akui pasar
utamanya sementara masih dari luar Medan. "Pasar lokal sih masih jadi
rintangan, karena mereka menganggap teri yang saya jual mahal. Tapi gak masalah
karena target saya memang untuk orang luar yang datang ke Medan,” kata Windi.
Rasa khas, gurih
dan pedas membuat dalam jangka waktu kurang dari setahun produk Teri Bajak ini mampu
memikat pasar di luar Medan seperti Jakarta, Pekanbaru, Bandung dan Yogjakarta.
Dengan mengandalkan sistem reseller Windi pun mampu menjual 350 bungkus teri
bajak dengan ukuran 150 gram per hari.
Jadi, sudah
saatnya wisatawan atau orang luar yang datang ke Medan memilih oleh-oleh khas
lain selain bika ambon atau bolu meranti, yakni Teri Bajak. #
Teri Medan emang enak. Pas orangtua saya ke Medan mereka borong teri pasir dari pasar Medan banyak banget.
BalasHapusSudah coba Teri Bajak-nya?
HapusSudah coba Teri Bajak-nya?
Hapus