Senin, 29 September 2014

KETIKA OLAHAN TERI NAIK DAUN



TERI Medan, banyak orang sudah kenal, bahkan dari penjuru Nusantara tahu bahwa ikan teri yang enak, ya teri Medan. Tapi jika ikan teri dibuat satu olahan lain dari biasanya, Teri Bajak jawabannya.
Windi Septia Dewi mengolah ikan teri menjadi sesuatu yang berbeda. Panganan khas yang punya cita rasa tersendiri. Ikan teri dia olah menjadi sambal, kalau orang Medan akrab dengan sebutan Sartika alias sambal teri kacang.
Dengan brand Teri Bajak, wanita muda ini mulai memopulerkan makanan ini sebagai salah satu oleh-oleh khas Kota Medan.
Ide usaha kuliner ini berawal dari aktivitas Windi sebagai pekerja di bidang broadcasting, yang membuatnya sering bertemu orang-orang. Terutama yang datang dari luar Medan.
Windi justru mengambil kesempatan, lewat interaksinya dengan orang banyak itu dia berbisnis ikan teri.
Dibantu sang ibu, Windi mengolah makanan itu menjadi menarik. "Mama itu asli Batak, jadi resep dan mengolahnya semua dari mama. Sampai bumbu-bumbu yang dipakai juga. Bahkan kita pakai daun bawang batak untuk rasa sambal teri agar jadi lebih spesial," jelas Windi.
Nama Teri Bajak diambil dari alamat usahanya, di Jalan Bajak Lima, Kecamatan Medan Amplas.
Sambal teri kacang khas Windi ini pun naik daun - mulai populer di online shop. Windi memang mengandalkan online shop untuk memasarkan produknya. Alasannya, modal yang dikeluarkan tidak terlalu besar dan cukup praktis.
Ia akui pasar utamanya sementara masih dari luar Medan. "Pasar lokal sih masih jadi rintangan, karena mereka menganggap teri yang saya jual mahal. Tapi gak masalah karena target saya memang untuk orang luar yang datang ke Medan,” kata Windi.
Rasa khas, gurih dan pedas membuat dalam jangka waktu kurang dari setahun produk Teri Bajak ini mampu memikat pasar di luar Medan seperti Jakarta, Pekanbaru, Bandung dan Yogjakarta. Dengan mengandalkan sistem reseller Windi pun mampu menjual 350 bungkus teri bajak dengan ukuran 150 gram per hari.

Jadi, sudah saatnya wisatawan atau orang luar yang datang ke Medan memilih oleh-oleh khas lain selain bika ambon atau bolu meranti, yakni Teri Bajak. #

3 komentar:

  1. Teri Medan emang enak. Pas orangtua saya ke Medan mereka borong teri pasir dari pasar Medan banyak banget.

    BalasHapus