Minggu, 28 September 2014

AQUASCAPE, KEINDAHAN DALAM AKUARIUM


SEGAR rasanya jika kita melihat taman atau kebun yang hijau, terlebih jika terdengar gemericik air yang terjun dari sebuah saluran di dekatnya. Selain mata kita segar, perasaan hati pun terasa damai.
Siapa pula yang tidak ngiler liat pemandangan di atas? Itu bukan dihutan atau pun di taman, percaya atau tidak itu hanya ada dalam sebuah kotak kaca berisi air yang bernama akuarium. Sebuah sentuhan sederhana seni bernama  aquascape dapat merubah sebuah akuarium sederhana menjadi sebuah pemandangan menakjubkan. Dan luar biasanya lagi tumbuhannya bukanlah terbuat dari plastik tapi tumbuhan asli yang dapat tumbuh dan berkembang.
Aquascape adalah kegiatan yang lebih menekankan pada seni mengatur tanaman air, batuan fossil, kayu dalam sebuah box kaca (akuarium), sehingga membentuk tampilan yang indah.
Tren baru yang diciptakan para arsitek lanskap begitu menakjubkan, yakni menciptakan taman di dalam akuarium. Hanya, ikan-ikan di konsep akuarium ini bukan lagi "raja".
Siapa raja di dalam akuarium? Ikan hias? Tentu saja. Tapi, itu tidak berlaku di aquascape . Karena di sini ikan bukanlah penghuni utama yang sengaja diadakan. Keberadaan ikan justru menjadi pelengkap miniatur kehidupan di dalam air.
Lantas kalau bukan ikan, siapakah rajanya? Tanamanlah yang menjadi penghuni utama landscape.
Ide ini berawal dari para arsitek lanskap yang bereksperimen dengan mendesain taman di dalam akuarium.
Untuk mengapresisikan karyanya, para arsitek lanskap mendesain taman dalam bentuk miniatur atau maket yang dilengkapi bukit, jalanan setapak, dan taman-taman. Walau ukurannya kecil, jenis tanaman ini adalah tanaman hidup, yang menghasilkan oksigen bagi ikan-ikan kecil di dalamnya.
Aquascape juga dibuat dalam berbagai ukuran, dari akuarium yang besar hingga berukuran kecil (nano)
Kelihatannya menarik, kan? Memang. Tapi, tunggu dulu, karena untuk mendalami hobi ini dibutuhkan beberapa kemampuan, di antaranya kesabaran, pengetahuan tentang kimia air, cara hidup tanaman, telaten, serta yang terpenting adalah memiliki jiwa seni.
Bicara tentang jiwa seni, sifat atau gaya Jepang yang diperkenalkan pada 1990 oleh Takashi Amano - fotografer lanskap, desainer, aquarist, pada Nature Aquarium World - memicu minat para pecinta akuarium. Ia pun dianggap sebagai aquascaper paling berpengaruh di dunia.
Komposisi aquascape Amano terlihat pada teknik berkebun Jepang yang berusaha meniru pemandangan alam dengan susunan asimetris relatif beberapa spesies tanaman, batu, dan kayu apung mati. Gaya ini sangat menarik, terutama estetika Jepang Wabi-san yang mencitrakan kefanaan dan minimalis, serta Iwagumi yang mengatur penempatan batu.
Di samping aliran Amano, ada pula Jungle Style (American style) dan Garden style (Dutch/ European style ).
Hobi yang tidak murah ini tentu membutuhkan keahlian khusus seperti yang telah dijelaskan di atas, termasuk sistem filtrasi yang benar agar kondisi air, tanaman, dan ikan tetap sehat. Biayanya, untuk 1 meter pesegi aquascape, Anda harus merogoh kocek sekitar Rp 5 juta.
Bagaimana menurut Anda? #

2 komentar:

  1. aquascape buat ngerefresh pikiran .... mantaff gan (y)

    BalasHapus
  2. Nice Artikel..

    Mungkin sobat banyak yang bertanya-tanya, "untuk apa sih aquascape?? benarkah aquascape itu bermanfaat??, trus apa seh manfaatnya, coba pikir 100 x deh, aquascape kan mahal?" Atau mungkin banyak lagi yah keraguan sebelum membuat aquascape, Ok inilah jawabannya...

    Baca lebih lanjut, PENTING!! 7 Manfaat Membuat Aquascape Yang Belum Anda Ketahui

    !! Temukan kemudahan dan nuansa baru berbelanja online aquascape !!

    Pachira Aqua5cape : Menyediakan kebutuhan Aquarium Tanaman Hias Air Tawar, berupa Ikan, Udang, Keong, Tanaman Stem Moss, Anubias, Peralatan Aquascape

    www.aqua5cape.com

    BalasHapus