Senin, 29 September 2014

KENALKAN, SI CANTIK ANTING PUTRI


NAMANYA mengingatkan pada aksesori perempuan, anting-anting. Bunganya yang mungil dan menggantung cantik, terlebih jika dibentuk menjadi bonsai, di mana bunga putihnya akan terlihat lebih dominan dan menarik perhatian. Juga wangi.
Pada pameran bonsai di Plaza Medan Fair, beberapa waktu lalu, wangi kembang itu mampu memikat pengunjung untuk singgah. Bahkan tak sedikit dari pengunjung datang khusus mencari asal wangi itu.
Sang penjaga tanaman hias ketika itu, Iskandar, mengatakan ketika sedang berbunga kembang tersebut mengeluarkan wangi yang sedap.  Sehingga pada pameran tersebut anting putri itu menjadi primadona pengunjung. Dan harganya, mencapai puluhan juta rupiah.
Iskandar mengatakan,  ada beberapa hal yang mempengaruhi mahalnya bonsai. Yang pertama, tanaman berasal dari pohon yang langka dalam arti sulit ditemui. Selain itu, usia tanaman yang tua serta membutuhkan biaya perawatan yang tak kecil.
Lalu, mengapa tanaman cantik bernama latin Wrightia religiosa ini digemari dalam bentuk bonsai dan sangat populer? Yuk, kita lebih jauh berkenalan dengan si cantik anting putri ini.

Tanaman Yang Bandel
Ya, tanaman ini memang bandel. Tanaman ini bisa tumbuh di mana saja dengan mudah. Tancapkan saja batangnya di sembarang tempat, pasti langsung tumbuh. Bahkan di dalam air sekalipun.
Tanaman ini sangat cocok dengan cuaca panas yang cukup. Apabila ditanam di tempat yang berudara dingin atau dataran tinggi, tanaman ini tidak akan tumbuh sebaik di daerah panas.
Uniknya lagi, daun dan bunganya akan terlihat makin indah apabila tanaman ini dijadikan tanaman bonsai, karena kita dapat secara langsung menikmati keindahannya dan fokus mata akan tertuju pada bunga, daun, dan tajuknya.
Sayangnya, apabila tanaman ini ditanam di atas tanah atau di luar rumah dengan tinggi yang maksimal, tanaman ini akan terlihat ‘biasa' saja dan tak tampak terlalu istimewa sebagai tanaman hias, layaknya tanaman peneduh pada umumnya saja.
Namun, akhir-akhir ini mulai kembali banyak permintaan akan tanaman bonsai anting putri. Oleh karena peminatnya cukup banyak, anting putri jadi primadona baru dari jenis tanaman bonsai. Bagi pecinta tanaman hias pemula, memang belum banyak yang mengenal tanaman ini. Sebaliknya, bagi para kolektor dan pehobi jenis tanaman bonsai mereka pasti berlomba untuk memilikinya.

Lebih Rewel
Kendati tanaman hias ini mampu tumbuh di mana saja, dalam memeliharanya yang khusus dibonsai tetap memerlukan ketelatenan khusus, tidak seperti halnya tanaman hias biasa. Anda harus lebih memperhatikan pertumbuhan terutama batang dan daunnya.
Bentuknya yang mini juga membutuhkan ketelitian khusus dalam perawatan. Pemangkasan pun tidak boleh dilakukan secara sembrono, salah-salah bentuk tajuknya tidak akan sesuai dengan yang Anda harapkan.
Sebaliknya, apabila ditanam di atas tanah sebagai tanaman hias ataupun pelengkap taman, perawatannya memang tidak akan serewel bonsainya. Akan tetapi, agar anting putri tumbuh baik, tetap harus diperhatikan mulai dari pemilihan jenis tanaman, media tanam, cara penanaman, dan pemeliharaannya.
Untuk memilih anting putri yang baik, Anda dapat memilih yang batangnya kuat dan bentuknya unik. Anting putri memang dikenal mempunyai batang kuat, sehingga apabila dililitkan kawat pun tumbuhnya akan tetap baik. Makanya tak heran bila tanaman ini sangat cocok dijadikan tanaman bonsai.
Media tanamnya dapat dipilih campuran pasir, tanah, dan humus. Pada saat awal ditanam, sebaiknya memang harus ada kawat pengikat yang kuat di antara batang dan pot agar tumbuh tegak, karena akar yang ditanam di media tanam yang baru cenderung masih kurang kuat menahan tanaman.
Setelah itu, diamkan tanaman selama dua minggu dan siram yang cukup (1 kali sehari, pagi atau sore saja) di bawah naungan atau paranet. Setelah dua minggu, baru boleh terkena cahaya matahari secukupnya. Jika sudah keluar tunas daun baru, tanaman anting putri terutama yang bonsai siap didesain.

Desain Unik
Untuk mendesain bonsai anting putri memang diperlukan keahlian, ketelatenan, dan keterampilan khusus, agar bentuk batangnya terlihat lebih indah, berkarakter, dan memberi nilai lebih kepada tanaman itu sendiri.
Selanjutnya, pemeliharaan juga penting dilakukan. Bentuk yang indah saja rasanya tak cukup bila tak dirawat, bukan? Apabila Anda tidak mengetahui secara khusus cara merawatnya, boleh saja, kok, bertanya kepada ahlinya di berbagai nursery atau membeli buku khusus cara menanam dan memelihara tanaman bonsai.
Pemangkasan dilakukan khususnya untuk daun-daun yang mulai menguning. Caranya, cukup diguntingi atau dicabuti saja. Namun, hati-hati pada saat mencabutnya, jangan sampai daun mudanya ikut rontok.
Sebaiknya pegang batangnya yang kuat lalu perlahan cabuti daun tuanya. Dapat pula dilakukan pemotongan ranting pada saat bersamaan.
Penyiraman dilakukan 1 kali sehari, dan sebaiknya air jangan sampai mengendap di tanah agar akarnya tak mudah membusuk.
Cahaya penuh sangat baik untuk tanaman bonsai. Pemupukan cukup dilakukan sebulan sekali dengan pemberian NPK. Dan yang tidak kalah penting adalah repotting atau mengganti media tanam yang dapat dilakukan 3 tahun sekali saja, pada tanaman bonsai.
Nah, selamat menghiasi rumah Anda dengan bonsai anting putri. Dengan space yang kecil saja sudut-sudut rumah ataupun di atas meja, Anda sudah dapat memiliki tanaman indah yang akan turut mempercantik, menyejukkan, dan menyegarkan rumah. #

Tidak ada komentar:

Posting Komentar