MENTERI Pertanian (Mentan) Suswono mengaku sudah mengetahui jumlah 129.000 hektar lahan mengalami kekeringan. Namun, dia berpendapat kekeringan tersebut tidak terlalu mengkhawatirkan.
"Data kekeringan dari angka yang ada tidak terlalu mengkhawatirkan masih sekitar 129.000 hektar yang terkena, artinya yang kena fuso (gagal panen) itu 9000 hektar, artinya dari 4 juta luas hektar yg ada tentu kecil sekali," ujar Suswono di Kantor KADIN, Jakarta, Rabu (10/9/2014).
Tetapi, lanjut Mentan, pemerintah memang harus mengantisipasi agar tanaman yang ada tidak mati. Oleh karena itu kata dia, pemerintah akan mengoptimalkan sumber daya air yang ada. "Artinya kalau irigasinya masih bagus kita optimalkan, kalau tidak apakah dari sumber air dari sungai atau dari air tanah," kata dia.
Mengenai sumber air untuk wilayah yang kekeringan, pemerintah mengaku sudah memetakan masalahnya dan sudah meminta ke Dirjen Sarana dan Prasarana Kementerian Pertanian untuk membuat rencana aksinya.
Berdasarkan dari Badan Meteorologi Kimatologi dan Geofisika (BMKG) kata Suswono, iklim saat ini relatif normal dan tidak menunjukkan gejala El Nino. Kemungkinan, bulan depan sudah tidak ada lagi kekeringan.
"Makanya kita antisipasi untuk bulan ini kita optimalkan jangan sampai tanaman-tanaman yang ada jangan sampe fuso," tandas Suswono. #
(Sumber : Kompas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar