Senin, 20 Oktober 2014

PURING TAK HANYA PENGHIAS KUBURAN


BUNGA puring kini tengah trend. Bagaimana tidak, puring atau dalam bahasa latinnya Codiaeum variegatum yang dulu dinggap tidak berharga hingga lebih banyak menjadi penghias kuburan, kini naik kelas.
Harga puring melambung tinggi, bahkan kini sudah berdiri sejajar dengan tanaman hias mahal lain.  Jangan heran jika tanaman yang memiliki nama lain Croton ini menghias rumah-rumah mewah.
Warna daunnya yang beragam, merah, ungu, hijau, kuning, jingga serta campuran warna lain, sangat menarik perhatian. Begitu pula bentuk daun yang panjang, oval atau bergelombang.
Puring yang kini jadi incaran hobiis antara lain berjenis logam, oscar, kura, atau red apple. Kekuatan puring memang terletak pada warna dan bentuk daunnya, semakin unik maka semakin mahal.
Puring merupakan tanaman perdu yang dikelompokkan dalam kelas dicotyledone(berkeping dua), dengan bentuk batang berkayu keras. Dalam satu daun dapat memiliki variasi warna merah, kuning, biru, hitam maupun kombinasi warna tersebut, serta memiliki berbagai corak daun yang sangat menarik. Bentuk daun puring bias oval, bentuk pita, pita berulir dan menjari.
Habitat puring ada di daerah tropis dengan cahaya matahari penuh sepanjang hari. Namun pada dasarnya,
puring mampu beradaptasi dengan mudah di semua lingkungan sehingga banyak ditemukan hampir di semua daerah di Indonesia.
Perbanyakan puring dapat dilakukan baik secara generatif maupun vegetatif. Secara generatif puring mampu berbiak dengan menghasilkan biji. Sedangkan secara vegetatif puring diperbanyak dengan berbagai cara di antaranya cangkok, stek batang, stek pucuk, okulasi dan sambung.
Mungkin anda pernah melihat tanaman puring dengan tampilan daun yang unik. Perlu anda ketahui, bahwa daun yang unik pada puring ini sebenarnya bisa dilakukan secara rekayasa. Cara stek atau menyambung merupakan alternatif cara yang banyak dipilih untuk mendapatkan puring dengan tampilan daun nan cantik.
Jadinya, puring bisa menjadi tanaman hias paling cantik yang bisa direkayasa melalui berbagai cara untuk mendapatkan varian baru.
Ada satu lagi, selain bagus sebagai tanaman hias, puring ternyata juga bermanfaat sebagai solusi berbagai masalah penyakit, di antaranya sakit perut, sukar berkeringat, nafsu makan berkurang dan beberapa masalah kesehatan lain.
Untuk sakit perut, akar puring seukuran satu jari ditambah tiga helai daun dadap (Euphorbia neriifolia L) dihaluskan, tambahkan air secukupnya lalu saring dan diminum. Setelahnya akan sedikit diare karena berkhasiat pencahar, namun rasa mulasnya hilang.
Menanggulangi sakit perut pada anak-anak, gunakan daun puring yang masih muda dan segar yang berwarna kuning, dihaluskan dengan sedikit air sampai seperti bubur. Balurkan ramuan ini pada perut anak.
Puring juga bisa untuk mengobati sifilis. Rebus satu batang puring yang masih utuh dengan lima gelas air sampai tersisa setengahnya. Saring air rebusan tersebut lalu dibagi untuk tiga kali minum. Dapat diminum dengan menggunakan gula. #

Tidak ada komentar:

Posting Komentar