Minggu, 07 September 2014

SIRIH HITAM UNTUK CUCI DARAH

SIRIH (Piper betle L atau Chavica aurculata Miq), tumbuhan merambat yang sangat popular di masyarakat Indonesia. Banyak dijumpai di halaman rumah, sifatnya mudah ditanam dengan cara stek bisa tumbuh di tempat panas maupun terlindung.
Selama ini, masyarakat mengenal aneka jenis sirih seperti sirih hijau, sirih merah, sirih temu urat, dan yang belakangan banyak dicari adalah sirih hitam yang masih termasuk tanaman langka khususnya di Sumatera Utara.
Sirih hitam selama ini banyak ditemui di kawasan Kalimantan atau Bali. Sementara di Sumatera Utara, belum banyak ditemui jenis tumbuhan ini walau sudah banyak yang mencarinya.
Kalaupun ada, karena termasuk tanaman langka, harganya memang terbilang mahal hingga mencapai Rp 100.000 per pot.
Tapi wajar, karena di kawasan Jakarta dan sekitarnya tanaman ini dihargai Rp 25.00 per helai daun. Atau Rp 50.00 sampai Rp 60.000 per pot dengan sekitar 6-8 helai daun. Ini juga dikarenakan pertumbuhan yang lambat.
Pembudidayaan sirih hitam sama seperti sirih merah. Namanya saja sirih hitam, tapi sebenarnya batang dan daunnya tidaklah hitam tetapi hijau gelap, dengan helai daun tuanya sangat kaku/keras.
Tanaman ini belakangan banyak dicari, karena khasiatnya yang lebih dari sirih biasa. Sirih hitam bisa digunakan untuk cuci darah, asma, bronchitis, batuk rejan, dan darah tinggi. Caranya menggunakannya, tiga helai daun dicuci bersih, diracik lalu direbus dan air rebusannya diminum.
#

1 komentar:

  1. sangat bermanfaat , teirma kasih tulisnya ma bro , oya kalau boleh ngasih saran coba mas bro buka situ dibawha ini mungkin bisa bermanfaat
    http://www.tanyadok.com/kesehatan/mengenal-lebih-jauh-hemodialisa-alias-cuci-darah

    BalasHapus