Senin, 22 September 2014

CARA GAMPANG MENGAWINKAN IKAN CUPANG


IKAN cupang dapat dikawinkan sendiri di rumah karena prosesnya yang tidak terlalu rumit. Meski tidak sulit, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar proses kawin berjalan sukses.
Berikut adalah tips mengawinkan ikan cupang:
1. Pisahkan ikan cupang betina dari cupang jantan setidaknya seminggu sebelum kawin. Beri makan cupang betina dengan berbagai variasi makanan seperti pakan hidup, pelet, dan pakan kering dua kali sehari.
Ganti air dalam wadah lebih sering dengan air suhu suam-suam kuku. Ketika cupang betina siap kawin, perutnya akan membengkak (berisi telur) di atas ukuran normal.
2. Biarkan cupang jantan selama beberapa hari di tangki pemijahan untuk membangun sarang dari gelembung kecil yang akan muncul di permukaan air.
3. Pindahkan cupang betina ke dalam tangki pemijahan. Cupang jantan
akan mulai agresif mengejar cupang betina dan menggigit siripnya. Jika perilaku cupang jantan terlalu agresif sehingga dikhawatirkan bisa membunuh cupang betina, pisahkan keduanya dan coba lagi proses ini setelah beberapa hari.
4. Proses akan berlanjut dengan cupang jantan mulai menggesekkan tubuhnya ke cupang betina. Pada tahap ini, cupang betina mulai melepaskan telurnya ke dalam air yang diiringi dengan pelepasan sperma oleh cupang jantan sehingga terjadi pembuahan.
Proses ini berlangsung sekitar 10 sampai 20 detik dan bisa berulang selama beberapa jam. Cupang jantan kemudian akan mengambil telur dengan mulutnya dan meletakkannya ke dalam sarang gelembung.
5. Segera setelah kawin, pindahkan cupang betina dari wadah pemijahan sehingga terhindar dari perilaku agresif cupang jantan. Biarkan cupang jantan di dalam wadah bersama telur yang sudah dibuahi.
6. Dalam dua sampai tiga hari setelah kawin, ludah cupang jantan akan menyebabkan telur mulai menetas.
7. Pindahkan cupang jantan setelah dua hari ketika anak cupang sudah mampu berenang secara mandiri. #

Tidak ada komentar:

Posting Komentar