Minggu, 07 September 2014

Sentra Tanaman Hias Glugur : JUMLAH KONSUMEN BERLIPAT DI AKHIR PEKAN (2)

BERDIRI sejak tahun 1980-an, sentra tanaman hias di Jalan Adam Malik, Glugur By Pass, Kota Medan sudah terkenal di kalangan warga Medan. Selain karena lokasinya memang strategis, koleksi tanaman hias di tempat ini juga terbilang lengkap.
Salah seorang pedagang, Iqbal bilang, animo masyarakat Medan terhadap tanaman hias masih tinggi. Apalagi pengembangan properti di Medan cukup pesat. “Dengan banyaknya komplek perumahan baru, pembeli tanaman pun bertambah untuk menghias halaman rumah mereka,” katanya.
Kebanyakan pembeli mengunjungi sentra ini pada akhir pekan. Namun, bukan berarti pada hari biasa, sentra ini sepi pembeli. Menurut Iqbal, setiap hari selalu ada pembeli. Namun, jumlahnya jauh lebih banyak pada akhir pekan, apalagi pada awal bulan.
Iqbal mengaku, pelanggannya pun bukan warga Kota Medan saja. Banyak juga warga dari daerah-daerah di Sumatera Utara dan Banda Aceh berburu tanaman di tempat ini.
Menurut Iqbal, pelanggan dari luar kota Medan inilah yang mendominasi pada akhir pekan. “Kalau hari biasa bisa dapat omzet Rp 1 juta, tapi Sabtu dan Minggu omzet bisa lebih dari Rp 2 juta,” ujarnya.
Iqbal mulai berjualan pada pukul 08.00 WIB. Biasanya, ia mengawali hari dengan membersihkan lokasi berjualan yang tidak lain adalah halaman rumahnya. Lalu pekerjaan dilanjutkan dengan memangkas pohon-pohon yang sudah kelihatan tidak rapih.
Setelah itu, ia menyirami setiap koleksi tanamannya. Kadang, jika dibutuhkan, ia memberikan pupuk kandang atau pupuk NPK agar tanaman tumbuh dengan baik dan bisa menarik perhatian pembeli.
Pada pukul 10.00 WIB, para pengunjung mulai berdatangan ke kiosnya. Namun, menurut Iqbal, pengunjung mulai ramai setelah jam makan siang dan sebelum tutup pukul 18.00 WIB. “Kalau akhir pekan, kios selalu ramai dari pagi sampai sore,” ucap dia.
Hal yang sama diungkapkan Hermanto (23), pedagang tanaman hias lainnya. Omzetnya bisa bertambah dua kali lipat pada akhir pekan. Selain akhir pekan, pengunjung juga ramai saat tahun baru dan Imlek. Pasalnya, banyak warga menyambut dua momen tersebut dengan mempercantik halaman rumahnya.
Selain warga Medan, Hermanto punya pelanggan dari Kisaran, Pematang Siantar, bahkan Pekanbaru. Menurut Hermanto, kebanyakan pelanggan luar kota membeli bibit tanaman buah. Sementara, warga Medan seringnya membeli tanaman hias dan tanaman buah yang sudah produktif.
Liliana (46), pedagang tanaman lainnya, mengatakan, pemilik kios harus tahu seluk-beluk tanaman karena pembeli pasti bertanya. Ia pun sering memberikan informasi perawatan pada pembeli.
Menurut dia, kebanyakan pembeli tertarik tanaman hias karena keindahannya tapi tidak semua bisa merawat. #
(Sumber : Kontan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar