KALANGAN pelaku usaha tanaman hias di Kota Pematang Siantar menyatakan optimistis beragam jenis tanaman yang mereka budidayakan memiliki prospek pasar yang menjanjikan.
"Prospek pasar tanaman hias di kota ini menjanjikan, seiring dengan kian bertambahnya minat warga terhadap aneka jenis tanaman hias,” Ketua Asosiasi Tanaman Hias Siantar, Farida Habib Sinaga di Pematang Siantar, baru-baru ini.
Menurut pemilik pusat tempat pembenihan tanaman hias Hayati Nursery di Jalan Kasuari Pematang Siantar itu, jenis tanaman hias yang banyak diminati adalah jenis bunga Pucuk Merah.
Tanaman hias yang akrab disebut bunga “proyek” ini dinilai relatif tahan terhadap cuaca, mudah perawatan dan murah harganya.
Sementara, bunga kategori koleksi dan seni, seperti anggrek dan bonsai dominan diminati kalangan masyarakat menengah atas, karena harganya relatif tinggi.
"Sebagian besar konsumen kita berasal dari kalangan menengah ke bawah, sehingga mereka umumnya mencari bunga dengan harga relatif terjangkau,” katanya.
Namun Farida mengaku bangga dengan minat dan kepedulian kalangan menengah ke bawah dalam melestarikan tanaman hias, meski penghasilan mereka relatif terbatas.
Oleh karena itu, tidak mengherankan sebagian besar rumah warga di kota berhawa sejuk itu banyak terdapat tanaman hias.
“Itu sikap yang terpuji, karena mereka masih bisa menyisihkan sebagian pendapatannya untuk membeli tanaman hias,” ucap Farida.
Ia menambahkan, usaha tanaman hias di Pematang Siantar selama beberapa tahun terakhir semakin berkembang, seiring dengan bertambahnya jumlah pedagang yang memasarkan berbagai jenis dan aneka tanaman tersebut.
“Bahkan sejumlah pedagang dari Pulau Jawa juga membuka usaha tanaman hias dan bunga di kota ini,” katanya.
Diakuinya, omset penjualan tanaman hias di tingkat pedagang selama ini umumnya relatif stabil dan pada hari-hari tertentu cenderung meningkat. #
(Sumber : antarasumut.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar