Jumat, 19 September 2014

PELUANG USAHA BUDIDAYA IKAN HIAS TETRA




PERNAH anda tertarik dengan ikan hias berukuran kecil dengan warna yang menarik yang anda lihat di aquarium milik teman atau saudara anda?
Mungkin sebagian dari kita menyukai ikan hias berukuran kecil tersebut. Kita dapat melihat lebih jelas di toko-toko yang menjual ikan hias. Ikan kecil tersebut terdiri dari beragam jenis, dari mulai ikan guppy, cupang ataupun jenis lainnya. Satu dari sekian banyak ikan kecil yang menarik adalah ikan tetra. Ikan tersebut memiliki keindahan tersendiri yang
menambah suasana harmonis dari aquarium yang kita lihat.
Bila kita saja menyukai ikan hias tersebut, berarti terdapat peluang pasar yang dapat kita raih. Permiantaan akan ikan tetra akan selalu ada dan mudah diserap pasar, selain karena warna dan bentuknya yang indah, harga jual ikan tetra relatif murah. Konsumen ikan hias sangat menyukai ikan tersebut.
Ikan tersebut semakin indah jika kita lihat dalam kondisi bergerombol, artinya pembelian ikan tetra oleh konsumen lebih dari satu ekor, sehingga kebutuhan akan ikan tetra sangat besar.

Jenis Ikan Tetra
Jenis-jenis ikan tetra terkenal cukup indah. Bermacam-macam jenis tetra yang dikenal di Indonesia seperti Green Tetra, Blue Tetra, Silver Tetra, Neon Tetra dan banyak lagi yang lain. Pada tulisan ini diketengahkan jenis neon tetra yang berasal dari sungai Amazon Amerika, dan telah berkembang biak di Indonesia. Neon Tetra (Hyphessobryconnesi), ikan hias ini termasuk ke dalam kelompok ikan hias yang paling menarik. Tubuhnya berjalur merah dan biru hijau sepanjang tubuhnya dari insang sampai ekornya. Ikan hias ini mudah dipelihara, kuat dan tidak gampang sakit/mati.
Cara membiakkan ikan jenis ini masih cukup sulit dan memerlukan ketekunan serta pengalaman yang lama. Adapun untuk membiakan ikan ini diperlukan syarat-syarat tertentu antaralain :
- Air harus steril dan bersifat asam (pH lebih kecil dari 6,4)
- Senang pada tempat yang gelap.
- Suhu sekitar 20 0 C

Cara membedakan jantan dan betina adalah sebagai berikut:
- Jantan : Bentuk agak panjang, Garis neon lurus
- Betina : Bulat pendek dan perut membesar, Garis agak bengkok

Cara membiakkannya:
1. Pisahkan induk-induk neon tetra.
2. Air hujan ditampung dan didiamkan sampai + 2 minggu.
3. Tempat yang dipergunakan untuk membiakkan, ikan tersebut dibersihkan terlebih dahulu dan dicuci dengan tawas.
4. Masukkan air hujan tersebut kedalam tempat pemijahan.
5. Tetesi dengan air rendaman kayu asam.
6. Didiamkan 2 - 3 hari.
7. Masukkan tanaman atau daun-daunan untuk meletakkan telur neon tetra tersebut.
8. Masukkan induk tetra yang telah dipisahkan terlebih dahulu.
9. Tutuplah tempat tersebut dan berilah lubang cahaya sedikit agar supaya dapat melihat gerak-gerik ikan tersebut.
10. Jika terlihat jantan dan betina saling berkejar-kejaran, maka + 3 hari kemudian sudah terlihat telur-telur yang menempel pada daun atau akar yang telah disediakan.
11. Pindahkan induknya dan ditutup dengan kain hitam hingga tidak ada cahaya yang masuk.
12. Selama + 3 hari telur neon tetra tersebut menetas.
13. Anak ikan ini dapat diberi makanan infusoria yakni bakteri pembusuk pada daun kubis/kol yang dibusukkan setetes demi tetes.
14. Setelah 2 – 3 minggu penutup sudah boleh dibuka kembali.
15. Kemudian akan terlihat anak-anak ikan tetra.

Di daerah panas seperti Jakarta sebaiknya membiakkan tetra ini dilakukan di kamar mandi yang hawanya lembab dan dingin. #
(Sumber : pustakadunia.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar