Kamis, 18 September 2014
DOSIS PEMUPUKAN IDEAL UNTUK TANAMAN PADI (1)
KETIKA ada pertanyaan: berapa dosis pupuk ideal yang dianjurkan buat tanaman padi? Maka akan banyak jawaban, berapa dosis yang akan diberikan.
Bisa jadi, akan ada yang akan menjawab untuk pupuk tunggal:
– 225 kg urea, 100 kg SP36 dan 75 kg KCL
– 250 kg urea, 110 kg SP36 dan 75 kg KCL
– dll
Bahkan, bagi petani organik, dosis pemupukannya adalah 0 kg urea,, 0 kg SP36 dan 0 kg KCl
Dosis Spesifik Lokasi
Sebetulnya ada cara mudah untuk mengetahui, berapa dosis pupuk yang ideal buat sawah kita. Mau tidak mau, tanah sawahnya harus diuji dengan alat sederhana. Dengan alat ini akan didapatkan berapa dosis yang ideal buat sawah kita. Alat uji tsb bernama alat PUTS
Apa itu PUTS.
PUTS kepanjangan dari Perangkat Uji Tanah Sawah. PUTS merupakan seperangkat alat bantu untuk menganalisa kadar hara yang ada di dalam tanah sawah, umumnya yang diuji adalah unsur hara N, P, K, dan pH tanah. Dengan alat bantu PUTS ini, bisa diketahui dengan cepat berapa kadar hara tertentu di dalam tanah sawah daerah tsb. Dari hasil ini, akan didapatkan rekomendasi dosis pupuk secara khusus di daerah tersebut. Bisa disebut dengan alat ini, dosis pemupukan akan spesifikasi lokasi.
Hasil Uji PUTS
Di suatu tempat, misalnya di kecamatan yang ada di Kabupaten Tangerang, belum lama ini dilakukan pengujian beberapa titik lokasi tanah sawahnya. Dengan alat PUTS tesebut, dari hasil uji di lapangan, didapatkan rekomendasi dosis pemupukan di daerah tersebut sbb :
– Pupuk Urea 300 kg
– pupuk SP-36 75 kg
– Pupuk KCL 50 kg
Rekomendasi di atas adalah rekomendasi untuk pupuk tunggal.
Masalah Pupuk
Masalahnya di daerah tersebut jarang ditemukan pupuk KCL. Yang ada adalah pupuk urea dan pupuk NPK ponska. Kadang ada juga pupuk SP36 dan pupuk ZA.
Pertanyaannya, berapa dosis pemupukan dengan pupuk majemuk seperti NPK Ponska? Apakah perlu memakai pupuk urea lagi? Berapa banyak? Apa bisa memakai pupuk ZA?
Jawaban seperti ini:
Dosis pupuk tunggal berdasarkan uji PUTS
- Pupuk Urea 300 kg
– pupuk SP-36 75 kg
– Pupuk KCL 50 kg
Karena yang ada di daerah tersebut pupuk majemuk NPK Ponska, maka harus kita hitung berapa kandungan pupuk yang ada dalam pupuk ponska.
Silahkan lihat di sini:
Dari 100 kg NPK Ponska (15 15 15) didapatkan kandungan hara sbb :
– Urea 32 kg
– SP36 41 kg
– KCL 25 kg
Coba lihat berapa kg pupuk KCL di dosis pupuk tunggal, dosis KCL sebanyak 50 kg. Karena di dalam 100 kg pupuk ponska terdapat 25 kg KCL, sedangkan kebutuhannya sebanyak 50 kg KCL, maka dibutuhkan sebanyak 200 kg NPK ponska.
Jadi, di dalam 200 pupuk NPK ponska terdapat 64 kg urea, 82 kg SP36 dan 50 kg KCL.
Karena kita butuh 300 kg urea, 75 kg SP36 dan 50 kg KCL maka
– Dosis pupuk KCL sudah tersedia
– Dosis pupuk SP36, yang dibuthkan 75 kg sedangkan di dalam pupuk NPK ponska sudah terdapat 82 kg. Masih terdapat kelebihan 7 kg.
Kelebihan tersebut masih bisa diteloransi.
– Dosis urea, karena di dalam 200 kg NPK ponska cuma terdapat 64 kg urea maka kekurangan dosis urea adalah 300 kg – 64 kg = 236 kg urea.
Jadi rekomendasi pemupukan tersebut adalah:
– 200 kg pupuk NPK ponska dan
– 236 kg pupuk urea
Bagaimana kalau pupuk urea juga tidak ada saat itu? Maka bisa digunakan pupuk ZA.
Untuk memahami dan menghitung penggunaan pupuk ZA, pada artikel berikutnyakami akan menjelaskan tentang hal itu. #
(Sumber : oksigenpertanian.wordpress.com)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar