Minggu, 23 November 2014

JENGKOL UNTUK OBAT KANKER GANAS

SEBAGIAN orang memang tidak suka dengan bahan makanan yang memiliki bau yang sangat khas ini. Tapi jangan kaget jika belakangan ini jengkol menjadi salah satu pangan yang sangat popular di masyarakat.
Bukan saja baunya yang menyengat dan harganya yang selangit hingga menyamai daging. Tapi, jengkol yang bernama latin Archidendron pauciflorum ini juga menjadi bahan pangan ajaib untuk menyembuhkan penyakit.
Seperti yang diungkapkan Institute of Health Sciences, 819 Sweden Riset Biosains. L.L.C. Cause Street, ternyata Jengkol merupakan buah ajaib untuk membunuh sel kanker dan 10.000 kali lebih kuat dari Kemoterapi. Berdasarkan penelitian pula, jengkol bisa menjadi obat mujarab yang terbukti melawan semua jenis kanker.
Sumber informasi menarik ini berasal dari salah satu produsen obat terbesar di dunia yang mengatakan bahwa, setelah lebih dari 20 tes laboratorium yang dilakukan sejak tahun 1970, terungkap bahwa: Jengkol bisa menghancurkan sel-sel ganas di 12 kanker, termasuk kolon, payudara, prostat, paru-paru danp pankreas.
Senyawa buah ini menunjukkan 10.000 kali lebih baik dari produk adriamycin, obat kemoterapi, biasanya digunakan di dunia, memperlambat pertumbuhan sel kanker. Yang lebih mencengangkan lagi : jenis terapi dengan ekstrak Jengkol hanya menghancurkan sel-sel kanker ganas dan tidak mempengaruhi sel-sel sehat.
Selain itu, jengkol juga dianggap sebagai spektrum anti mikroba terhadap infeksi bakteri dan jamur yang dikeluarkan dari baunya yang khas. Mengkonsumsi jengkol juga sangat efektif terhadap parasit internal dan cacing. Hebatnya lagi, jengkol juga dapat mengatur tekanan darah yang terlalu tinggi dan berguna sebagai anti depresan, memerangi stres dan gugup.
Jengkol bisa dikonsumsi dengan cara memakannya langsung sebagai lalapan, di jus, minuman siap saji, sorbets, kue, dan emping jengkol. Nah, Anda mau bebas dari penyakit kanker, kenapa nggak makan jengkol saja? #

2 komentar:

  1. Hehehe
    Pengetahuan memang terus berkembang. Dalam hal dunia pengobatan memang banyak pangan dijadikan obat tetapi dalam bentuk ektraknya jadi disarikan komponen yang pentingnya. Secara umum konsumsi jengkol ya silakan saja walaupun memang didalamnya ada racun alami jengcolid acid, sebaiknya memang konsumsi dalam kodisi matang dimasak dan sebelumnya harus digeprek terlebih dahulu untuk mengurangi kadar racunnya.

    Dan tentunya jangan sering-sering dan menjadikan jengkol makanan pokok, kalau sekadar selingan dan sesekali ya silakan saja, tetapi selepasnya harus gosok gigi ya hihihi :)

    BalasHapus
  2. Setuju pak. Konsumsi sewajarnya aja..

    BalasHapus