Jumat, 05 Desember 2014

BUAH MAJA, KONON BISA MENGEMBALIKAN KEPERAWANAN


PADA Pasar Tani yang kemarin digelar Dinas Pertanian Sumatera Utara, ada satu jenis buah yang dipamerkan di stand Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Padang Sidimpuan, yakni buah maja.
Namanya cukup familiar, maja, potongan nama Majapahit – kerajaan besar di masa lalu. Ceritanya, nama Majapahit berasal dari kata maja dan pahit, yaitu buah maja yang berasa pahit. Selain itu Sumpah Palapa yang diucapkan Patih Gajahmada juga menyebutkan bahwa dia tidak akan memakan buah maja sebelum berhasil menyatukan Nusantara.
Tak ayal, buah yang dipamerkan di stand pameran kemarin cukup menarik perhatian. Menurut penjaga stand tersebut, buah maja sudah dikembangkan di Padang Sidimpuan, dari benih yang didapat di Jawa Barat.
Buah dengan nama latin Aegle marmelos berbentuk bulat besar hampir sama dengan jeruk bali, di luar negeri juga dikenal dengan nama wood apple, atau beel fruit.
Sesuai dengan cerita Majapahit, buah maja memang berasa pahit. Jadi, jangan coba memakannya begitu saja.
Walaupun pahit, buah maja punya banyak manfaat khususnya di bidang pertanian dan kesehatan.
Dari sejumlah literatur, sejumlah manfaat buah maja bagi bidang pertanian antara lain sebagai pestisida organik, atau pupuk organik (kompos).
Pada tanaman padi, aplikasinya buah maja dicacah dan disebar di area yang sedang diolah. Cincangan buah maja ini dapat mengusir hama perusak akar padi seperti belalang, kumbang, kepik ataupun ulat.
Sebagai pestisida semprot, cara pembuatannya yakni buah maja yang sudah matang dicincang atau diremas sampai halus, setelah itu dimasukkan ke dalam air bersih dengan perbandingan 1 liter per satu buah maja lalu diaduk-aduk sampai benar-benar tercampur rata. Kemudian fermentasi dalam ember tertutup rapat selama 12 jam .
Setelah 12 jam pestisida siap dipergunakan, tapi jangan lupa disaring terlebih dahulu agar mudah dalam penyemrotan. Bisa juga ditambah dengan deterjen secukupnya agar khasiat pestisida maja bisa lebih jreng!
Itu kegunaan untuk pertanian. Lalu untuk kesehatan, banyak pula manfaatnya.
Antara lain untuk mengatasi deman disertai jantung berdebar-debar, dengan cukup dengan mengambil kulit akar pohon buah maja sebanyak 4 gr kemudian drebus dalam air 100 ml lalu minum sehari sekali.
Mengatasi penyakit mencret, ambil 4 gr buah dan direbus dalam 110 ml air lalu minum sehari sekali.
Anda yang punya masalah dengan biang keringat, ambil daun maja kering secukupnya, kunyit, beras,  semua bahan dicampur dan dibiarkan sampai kering lalu ditumbuk halus sampai menyerupai bedak tabur.
Selain itu manfaat lain sebagai antibiotik, bisa juga untuk obat penawar gigitan ular, dan sebagainya.
Konon, ramuan paling ampuh dari buah maja adalah untuk mengembalikan keperawanan wanita. Ramuan tradisional itu bisa dibuat mengombinasikan buah maja dengan sebutir telur ayam kampung, kayu cendana, minyak wijen, dan kunyit.
Langkah pertama, haluskan kayu cendana, buah maja ditambah kunyit. Setelah benar-benar halus, tambah minyak wijen dan telur ayam kampung. Minum ramuan sehari sekali selama kurang lebih seminggu. #

5 komentar:

  1. hah? keperawanan bisa dibenerin? :O baru tahu

    BalasHapus
  2. Kalo beneran bisa mah, dijual bisa laku banyak :)

    BalasHapus
  3. bisa tlg beli in buahnya? soalnya tante aku perlu bgt

    BalasHapus
  4. Perawan bisa d benerin
    Berarti manusia d dunia ini bkl perawan semua donk
    Bhkn org yg udh beranak udh embh2 bkl bisa perawanlagi donk
    ...
    #

    BalasHapus