Jumat, 27 Maret 2015

Musang Lovers, Mengubah Paradigma tentang Musang

Musang, adalah mamalia bangsa carnivora dari suku Viverridae, selama ini dikenal sebagai hewan malam (nokturnal) dan pemanjat yang baik. Hewan yang senang menyendiri, keberadannya kerap menjadi hama karena tidak jarang memangsa hewan peliharaan seperti ayam serta tanaman buah.
Paradigma tersebut sedikit demi sedikit berubah, sejak kehadiran komunitas Musang Lovers, yang menjadikan musang sebagai hewan peliharaan dan teman bermain. Mereka melindungi hewan ini yang dianggap tempat hidupnya justru terusik karena pembangunan yang merusak alam sebagai habitat musang.
“Musang bisa disayangi dan bisa menjadi hewan rumahan seperti kucing atau anjing,” kata Raymond dari komunitas Medan Musang Lovers Community (MMLC).
Ya, musang bisa diajak berlari, bermain bola. Musang juga suka bercanda seperti mengigit tangan dan mengeluarkan bau yang wangi.
Bagaimana bisa menjadikan musang sebagai teman bermain? Raymond menyebutkan, agar musang menjadi jinak memang butuh dilatih. Untuk musang berumut satu tahun, setidaknya butuh waktu sekitar satu bulan untuk menjadikannya jinak.
“Akan lebih cepat jika itu musang anakan, kita pelihara musang baby yang sudah bisa makan sendiri,” katanya.
Disebutkan, MMLC berdiri sejak dua tahun lalu, kini memiliki anggota sekitar 50 orang. Rata-rata mereka setiap dua hingga tiga ekor musang. Kehadiran MMLC ini mengusung target, agar tidak ada lagi pemburuan terhadap musang.
Raymond yang juga Kabid Internal MMLC menambahkan, banyak kegiatan yang telah mereka lakukan untuk mendekatkan musang ke khalayak umum. Yang rutin tentunya melalui acara ngumpul-mgumpul atau gathering dengan sesama anggota komunitas. Dalam gathering biasanya mereka membahas cara merawat musang dengan benar, juga membahas bagaimana cara membuat musang menjadi jinak.
Dalam gathering juga diberikan pemahaman agar masyarakat tidak berlaku kasar terhadap musang.
Selain itu mereka juga aktif mengikuti berbagai event. Satu event yang kini tengah diikuti adalah Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU). Di ajang ini mereka menempati satu stand, membuka kesempatan kepada masyarakat untuk lebih mengenal musang dan jenis-jenisnya.
“Selama mengikuti PRSU banyak pengunjung yang ingin mendapatkan informasi seputar musang. Mereka bertanya mulai dari jenis musang hingga bagaimana cara pemeliharaannya,” ujar Raymond.
Indah, wanita asal Medan Sunggal yang tengah berkunjung di PRSU, mengaku keberadaan musang lovers ini membuatnya penasaran. “Penasaran juga, kita kan tahunya musang itu binatang liar, bukan binatang peliharaan seperti kucing atau anjing,” ujarnya.
Dan nantinya, usai PRSU, MMLC akan menggelar gathering secara rutin setiap hari Minggu di kampus USU, dimulai sekira pukul 15.30 WIB. “Nah, di sanalah nanti kami mengajak masyarakat untuk mengenal lebih dekat musang,” ujar Raymond.
Kamu yang tertarik dengan musang, dan ingin mengetahui lebih banyak mengenai hewan ini, bisa mengikuti aktivitas komunitas pecinta hewan tersebut dengan bergabung ke grup Medan Musang Lover Community di Facebook atau yang telah menjadi anggota bisa bergabung dalam grup BBM. (Sumber : agroplus.co.id)
http://agroplus.co.id/musang-lovers-mengubah-paradigma-tentang-musang/

DAPATKAN INFO-INFO LAIN MENYANGKUT HOBI DAN KOMUNITAS DI AGROPLUS.CO.ID

Tidak ada komentar:

Posting Komentar