Selasa, 18 November 2014

SIMAK INI DULU SEBELUM BELAH DUREN

INFO menarik bagi Anda durian mania khususnya yang di Kota Medan dan sekitarnya. Pada tanggal 6 – 7 Desember 2014 di Lapangan Merdeka Medan bakal diadakan Festival Durian Antar Bangsa. Ya, ajang internasional di mana kita bisa mengikuti berbagai kegiatan yang terkait dengan buah durian.
Acara yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dengan Sumatera Women Foundation dan Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia ini bakal heboh. Simak kemasan acaranya; Makan durian sepuasnya, durian exibithion, durian ‘begincu’ corner’ dan lain-lain. Pokoknya kita bisa ‘belah duren’ bareng di sana nanti.
Pesertanya pun dari berbagai negara, selain sejumlah negara ASEAN ada juga Amerika Serikat dan Jepang. Kita tunggu saja acaranya.
Dan sekarang, sebelum kita ‘belah duren’ bareng di acara tersebut, ada baiknya kita membelah sekilas soal durian, jenis-jenis durian yang enak serta tip memilih buah durian yang enak.
Buah yang satu ini memiliki rasa yang menantang. Aroma yang tajam serta rasa manis yang tak biasa, sehingga membuat durian jadi istimewa. Disebut raja dari segala buah (King of Fruit).
Mungkin tak ada yang tak kenal buah dengan kulit berduri ini, walau tak semua doyan terutama mungkin karena araomanya yang begitu menyengat. Buah durian ditemukan hampir di merata dunia khususnya daerah tropis seperti Asia Tenggara, jenis durian pun diperkirakan
mencapai ratusan jenis.
Di Indonesia sendiri, banyak jenis durian dengan masing-masing keistimewaan. Tak kalah dengan jenis durian monthong yang berasal dari Thailand.
Ambil satu contoh durian petruk. Konon rasanya melebihi jenis durian lain. Durian jenis ini menjadi buah kebanggan Indonesia, lahir di wilayah Jepara.
Durian petruk memiliki ciri-ciri fisik yang khas. Buahnya cenderung bulat seperti telur yang terbalik dengan bagian ujung yang terlihat runcing, kulit buahnya lebih tipis sekitar 3 milimeter, kemudian warna kulit buahnya hijau kekuningan. Adapun daging buah si durian petruk berwarna kuning dengan serat yang lebih halus dan tekstur yang lembek.
Dalam satu buah, jumlah biji per pogge sekitar 5 sampai 10 biji. Biji durian petruk cenderung kecil dan terlihat lonjong. Buah yang satu ini banyak dibudidayakan dan tiap pohon bisa menghasilkan 50
sampai 150 buah per panen. Per buah durian ini bisa mencapai bobot 1 sampai 1,5 kg.
Selain durian petruk, banyak jenis lagi durian matahari asal Bogor dengan buah kering dan tebal dan berwarna kuning cerah. Tekstur daging buahnya lembut dan rasanya manis, lalu durian ajimah juga dari Bogor dengan daging buahtebal, berwarna kuning muda, kering, dan teksturnya
berserat. Rasa durian ajimah ini manis-agak pahit dan bijinya kecil.
Ada lagi durian sukarno asal Bengkulu dengan daging buahtebal, biji kecil, warna buah putih kekuningan serta rasa manis. Konon paling disukai Bung Karno.
Ada juga durian unik seperti tanpa sekat dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Disebut begitu karena memag tidak ada sekat yang memisahkan buahnya, jadi  isi durian lebih banyak 10 persen daripada durian lain. Yang unik lainnya durian tanpa duri alias duren botak asal Lombok, bisa
ditebak kan bentuknya.
Banyak lagi jenis durian, seperti durian sunan, durian chanee, durian mengigit serta durian tembaga
Anda sudah sedikit mengenal jenis durian. Kini hal penting lain yang perlu diketahui adalah tips memilih buah durian yang enak.
Memilih buah yang enak sangat penting, apalagi saat kita membeli tak boleh membuka kulitnya. Anda harus benar-benar jeli dalam memilih buah durian, karena aroma saja belum tentu menggambarkan isinya.
Agar Anda tidak kecewa setelah membeli durian, coba simak tip berikut ini:
Yang pertama pilihlah durian yang bentuknya bulat, ini menandakan daging buahnya besar dan banyak. Durian lonjong atau tidak bulat biasanya hanya memliki daging buah sedikit.
Pilih pula durian berjuring (kamar-kamar) lima. Idealnya memang memiliki lima juring karena daging buah biasanya lebih banyak ketimbang durian yang memiliki 6 juring atau lebih. Jangan pula
memilih durian yang sudah terbuka kulitnya.perhatikan bagian bawah durian sudah terbuka atau belum. Bila sudah terbuka atau menganga,berarti durian sudah masuk angin dan rasanya hambar.
Pilihlah durian yang wangi, bau wangi menandakan durian telah matang. Tapi jangan terkecoh bau wangi yang bukan dari dalam buah, pedagang kadang mencipratkan sisa air kobokan durian ke permukaan kulitnya supaya durian itu wangi.
Saat membeli, pukul pukul durian dengan gagang pisau untuk mengetahui matang atau tidaknya. Jika terdengar suara “bluk-bluk” bergema, itu tandanya durian sudah matang, tapi bila terdengar bunyi “plek-plek”itu tandanya durian belum matang
Durian dengan tangkai pendek atau lebar patut dipilih. Bentuk tangkai bisa menggambarkan tipis atau tebalnya daging buah. Jika kecil dan panjang biasanya dagingnya kecil dan sedikit, tangkai yang besar dan pendek menandakan daging buahnya banyak.
Pilih pula buah yang durinya jarang dan pendek-pendek, ini tanda daging buahnya kering. Pilih buah yang ringan, biasanya lebih banyak dagingnya. Dan jika mungkin pilih durian jatuhan karena biasanya sudah matang sempurna.
Demikian sedikit infonya. Sampai jumpa di Lapangan Merdeka Medan tanggal 6-7 Desember 2014. #

3 komentar:

  1. wahh seru nie seperti acara belah duren nya apalagi sudah mengetahui asal usu duren dari postingan. siap meramaikan.

    BalasHapus
  2. Terima kasih atas 'bekal' sebelum makan durian. Sampai jumpaaaaa. :9

    BalasHapus
  3. Gambar Foto Durennya bagus sekali. Apa kami bisa pakai utk foto kue UMKM kami yg terbuat dari duren? Tks sebelumnya

    BalasHapus