Rabu, 12 November 2014

LATTE ART : EKSPRESI DALAM SECANGKIR KOPI


Berkembangnya teknologi rupanya sedikit banyak berpengaruh pada perilaku manusia dalam menikmati gaya hidup. Tak terkecuali urusan menikmati secangkir kopi.
Bukan hanya suasana musim hujan seperti saat ini yang menambah kenikmatan minum kopi, tapi rasa adalah mutlak dituntut oleh penikmat kopi, dan belakangan estetika dalam penyajiannya pun dituntut sedemikian rupa indah dan eksotis sehingga dapat menimbulkan sensasi kenikmatan tersendiri bagi peminumnya.
Muncullah kemudian seni latte atau dikenal dengan sebutan latte art yaitu cara menyajikan kopi dengan menambahkan atau menuangkan susu panas ke secangkir espresso dan menciptakan pola atau desain tertentu di permukaan latte. Alhasil, kopi yang disajikan pun bak lukisan seorang perupa di atas padang pasir.
Seiring perkembangan zaman, tampilan di dalam minuman sangat diperhatikan. Sebagai daya tarik yang sekaligus hadir sebagai gaya baru menikmati kopi, permintaan penyajian kopi dengan konsep yang berbeda dan mempunyai ciri khas membuat di beberapa coffee shop cenderung menunjukkan peningkatan.


Latte art sendiri adalah seni menghias diatas secangkir espresso dengan bahan dasar minumannya adalah cappuccino dan juga cafe latte. Ada dua teknik latte art, yang pertama disebut free pour, yaitu menuang secara langsung susu yang telah di steam di atas espresso, bentuknya bisa sangat bermacam-macam seperti hati, bunga tulip, rossetta, maupun inovasi lainnya dari bentuk bentuk tersebut.
Teknik kedua dinamakan etching, yaitu menuang susu diatas espresso dan selanjutnya dibentuk menggunakan alat bantu untuk menggambar, gambar yang dihasilkan juga sangat bervariatif karena menggunakan alat bantu, seperti beruang, babi, kucing, angsa dsb.
Dalam perkembangannya coffee shop ini tidak bisa lepas begitu saja dari latte art, dimana kopi yang dianggap pahit dan cenderung tidak disukai wanita, kini mulai menjadi primadona dan disukai karena tampilan awal yang sangat menarik dan menggoda hati untuk mencoba dan menikmatinya.
Di beberapa coffee shop memang banyak juga pengunjung wanita yang meminta digambarkan bentuk bentuk lucu diatas secangkir cappuccinonya, ini sebenarnya merupakan bukti bahwa seni menyajikan kopi sudah bergerak menjadi lifestyle. Dalam konteks penyajian kopi maka hal tersebut lambat laun menjadi lumrah, sehingga dapat memacu para barista atau peracik kopi untuk selalu berupaya memberikan inovasi dalam menciptakan seni diatas secangkir kopi.
Sebenarnya yang diutamakan pada latte art selain espressonya adalah kehalusan steamed milk yang dihasilkan oleh para barista, dimana itu akan lebih memudahkan dalam menuang susu diatas espresso tersebut. #

1 komentar:

  1. The Biggest Bet in the History of Online Gambling
    In 1878, 상주 출장마사지 William Harrah, founder of the Harrah's Hotel & Casino, placed 세종특별자치 출장마사지 the first 안양 출장마사지 bet on the 광양 출장샵 Mississippi River. In the middle of the 대구광역 출장마사지 Mississippi

    BalasHapus